Pencipta Dogecoin Ungkap Kebodohan yang Disesali Seumur Hidup
Billy Markus, salah satu pencipta Dogecoin, baru-baru ini mengungkapkan bahwa menjual seluruh kepemilikan Dogecoin (DOGE) miliknya pada tahun 2015 untuk membeli Honda Civic bekas adalah salah satu keputusan yang paling ia sesali sepanjang hidupnya. Keputusan ini dianggap sebagai kesalahan besar yang terus membayangi kariernya di dunia kripto hingga saat ini.
Dalam sebuah diskusi yang diajukan oleh salah satu tokoh penting di komunitas Dogecoin, pertanyaan sederhana namun menarik dilontarkan: “Apa hal paling bodoh yang pernah kamu lakukan?” Pertanyaan ini memicu Markus, yang juga dikenal dengan nama samaran Shibetoshi Nakamoto, untuk berbagi cerita pribadi mengenai keputusan finansialnya yang ia anggap paling keliru.
Pada tahun 2015, ketika komunitas Dogecoin mengalami perubahan signifikan, Markus memutuskan untuk mundur dari proyek tersebut. Ia merasa tidak nyaman dengan arah perkembangan komunitas pada saat itu, sehingga memilih untuk menjual seluruh aset kriptonya, termasuk DOGE. Keputusan ini didorong oleh tekanan finansial yang dihadapinya setelah kehilangan pekerjaan dan melihat tabungan pribadinya semakin menipis.
Hasil penjualan semua aset kripto tersebut hanya cukup untuk membeli sebuah mobil Honda Civic bekas, yang akhirnya menjadi simbol dari penyesalannya di masa depan. Markus telah berulang kali menyatakan bahwa setelah menjual semua Dogecoin-nya pada saat itu, ia tidak lagi menyimpan koin DOGE, kecuali beberapa koin yang baru-baru ini ia jual.
Meskipun ia tidak lagi terlibat dalam proyek Dogecoin secara langsung, Markus tetap menjadi figur yang dihormati di dunia kripto . Bahkan hingga saat ini, ia memiliki lebih dari dua juta pengikut di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), yang menunjukkan bahwa pengaruhnya di komunitas masih sangat kuat. Menariknya, meskipun Markus telah meninggalkan Dogecoin dan tidak memiliki keterlibatan aktif dalam dunia kripto saat ini, Harga DOGEcoin telah mengalami lonjakan yang luar biasa sejak 2015.
Pada saat itu, harga DOGE jauh lebih rendah dibandingkan dengan sekarang, di mana saat ini koin tersebut bernilai $0,0945. Jika dihitung, peningkatan harga Dogecoin sejak 2015 mencapai puluhan ribu persen. Namun, meskipun mengalami lonjakan besar, harga Dogecoin masih berada 87,28% lebih rendah dari puncak tertingginya pada tahun 2021. Hal ini menggambarkan betapa sulitnya memperkirakan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual aset kripto seperti Dogecoin.
Source: Trading ViewMarkus, meskipun tidak lagi terlibat dalam proyek Dogecoin, sering kali menjadi pusat perhatian dalam diskusi komunitas kripto. Kisah penyesalannya ini menjadi pelajaran penting bagi banyak orang tentang risiko dan ketidakpastian yang menyertai dunia kripto . Sementara harga koin-koin digital bisa naik secara drastis, keputusan untuk menjual atau menyimpan tetap menjadi tantangan besar yang penuh dengan ketidakpastian.
Baca juga Elon Musk dan Tesla Menang dalam Gugatan Manipulasi DogeCoin
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Upaya mantan CEO Coinbase Custody untuk menyelesaikan masalah perbankan kripto diluncurkan secara publik
Ringkasan Cepat Ketika klien membuka akun dengan Dakota, platform secara otomatis mengonversi dana menjadi stablecoin "di-platform" yang didukung oleh U.S. Treasurys. Klien juga dapat menghindari membayar biaya saat melakukan transfer ACH, Fedwire, SWIFT, atau SEPA.
BIT Mining menyelesaikan kasus dengan DOJ, SEC sebesar $10 juta atas tuduhan suap di Jepang
BIT Mining akan membayar denda pidana total sebesar $10 juta untuk menyelesaikan penyelidikan Departemen Kehakiman AS terkait dugaan penyuapan pejabat Jepang. Dalam tindakan paralel, perusahaan juga setuju untuk membayar denda perdata sebesar $4 juta untuk menyelesaikan tuduhan serupa dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS, yang dikreditkan terhadap angka DOJ.
Token BUIDL dari BlackRock menjadi yang pertama diluncurkan di platform baru Securitize untuk mencetak 'dolar sintetis' sambil tetap mendapatkan hasil RWA
Securitize telah memperkenalkan cara baru untuk mendapatkan likuiditas dari aset dunia nyata sambil tetap menghasilkan imbal hasil yang disebut "sToken." Arsitektur token ini, yang menggunakan standar ERC-4626, dibangun bekerja sama dengan pembuat dolar sintetis deUSD, Elixir. Token BUIDL dari BlackRock akan menjadi token pertama yang diterbitkan oleh Securitize sebagai bagian dari "Program Institusional RWA deUSD" ini, dengan aset lain yang direncanakan akan diperkenalkan kemudian.