BlackRock: Bitcoin Jadi Pelindung dari Ketidakstabilan Global

BlackRock, perusahaan pengelola aset terbesar di dunia, baru-baru ini kembali menegaskan posisinya terhadap Bitcoin.

Perusahaan ini menyebut bahwa Bitcoin bisa menjadi hedge atau pelindung terhadap ketidakstabilan global yang semakin meningkat.

Dalam konteks saat ini, di mana kepercayaan terhadap pemerintah, bank, dan mata uang fiat menurun, Bitcoin dianggap sebagai alternatif yang menarik bagi para investor.

BLACKROCK HAS STATED THAT BITCOIN IS A “HEDGE AGAINST INCREASING GLOBAL DISORDER AND DECLINING TRUST IN GOVERNMENTS, BANKS, AND FIAT CURRENCIES.”

These institutions are not buying for the short term… pic.twitter.com/ggQolEfIFm

— DustyBC Crypto (@TheDustyBC) September 13, 2024

BlackRock: Bitcoin Sebagai Alternatif Moneter Global

Seiring meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan inflasi global, BlackRock melihat Bitcoin sebagai aset penting dalam menjaga kestabilan keuangan.

Berbeda dengan aset tradisional seperti mata uang fiat, Bitcoin memiliki sifat terdesentralisasi yang memberikan keamanan dan kebebasan dari kontrol pemerintah atau institusi keuangan.

Hal ini menjadikan Bitcoin sebagai pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari perlindungan dari risiko yang semakin nyata di pasar tradisional.

Peningkatan ini semakin relevan karena ketidakpastian ekonomi global terus bertambah, termasuk penurunan kepercayaan terhadap dolar AS dan mata uang lainnya.

Beberapa bank sentral telah mulai mengalihkan perhatian mereka ke mata uang digital sebagai alternatif dari dolar AS, yang dipandang semakin rentan terhadap ketidakstabilan. Sifat desentralisasi Bitcoin menawarkan solusi yang dapat melindungi nilai kekayaan dalam jangka panjang.

Peran ETF BTC dalam Mengangkat Popularitas

Selain potensi sebagai alat pelindung nilai, BlackRock juga telah meluncurkan produk ETF Bitcoin ( IBIT ) yang popular sejak awal tahun 2024. Kesuksesan ETF ini membuat harga Bitcoin melonjak tajam, mencapai titik tertinggi sepanjang masa di atas US$73.000 pada Maret 2024.

Produk keuangan berbasis kripto seperti ETF ini telah membuka pintu lebih luas bagi investor institusional untuk mengakses pasar kripto, yang sebelumnya dianggap sebagai pasar pinggiran.

Keberhasilan IBIT juga mencerminkan peningkatan minat dari investor global terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya.

Hal ini mencerminkan perubahan besar dalam dunia keuangan, di mana Bitcoin semakin diakui sebagai aset yang serius dan layak masuk dalam portofolio investasi utama, baik oleh investor ritel maupun institusi besar.

BlackRock memanfaatkan momentum ini dengan terus mempromosikan Bitcoin sebagai aset penting di tengah ketidakpastian ekonomi yang terus meningkat.

Alasan Keberpihakan BlackRock terhadap Bitcoin

Pandangan BlackRock terhadap Bitcoin tidak datang secara tiba-tiba. Sejak tahun 2023, CEO BlackRock, Larry Fink, yang sebelumnya skeptis terhadap Bitcoin, telah mengubah pandangannya secara drastis.

Fink sekarang menganggap Bitcoin sebagai aset yang esensial dalam portofolio untuk melindungi dari inflasi. Dia melihat BTC sebagai kelas aset yang melindungi nilai kekayaan investor, terutama di saat inflasi melanda ekonomi global.

Pergeseran ini didorong oleh meningkatnya kesadaran bahwa mata uang fiat tidak lagi dapat diandalkan sebagai satu-satunya penyimpan nilai. Inflasi yang terus meningkat dan ketidakpastian kebijakan moneter global membuat banyak investor mencari alternatif.

Bitcoin, dengan persediaan terbatas dan sifatnya yang tidak dikendalikan oleh pemerintah atau bank sentral, menawarkan jalan keluar bagi mereka yang ingin melindungi kekayaan mereka dari devaluasi mata uang fiat.

Masa Depan BTC di Tengah Ketidakstabilan Global

Dengan meningkatnya ketidakpastian di seluruh dunia, termasuk perang, perubahan iklim, dan ketidakpastian ekonomi, Bitcoin dipandang sebagai aset pelindung yang penting.

Dalam skenario di mana kepercayaan terhadap mata uang tradisional menurun, Bitcoin dapat berfungsi sebagai penyimpan nilai yang stabil. BlackRock percaya bahwa dalam jangka panjang, peran Bitcoin dalam menjaga kestabilan kekayaan akan semakin meningkat.

Tak hanya BlackRock, banyak analis keuangan juga memperkirakan bahwa nilai Bitcoin akan terus meningkat seiring berlanjutnya adopsi kripto secara global.

Beberapa analis bahkan memprediksi bahwa harga Bitcoin dapat mencapai US$600.000 dalam siklus pasar saat ini.

Meski volatilitas tetap menjadi tantangan, potensi keuntungan jangka panjang dan perannya sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian menjadikan Bitcoin semakin menarik di mata para investor. [st]