Dogecoin Mengalami Breakout Tenang: Data Menunjukkan Potensi Lanjutan Rally (9/12/24)
Jakarta, Pintu News – Dogecoin baru-baru ini berhasil menembus level resistensi penting di Rp7.200 ($0,48), mencapai Rp7.260 ($0,484) sebelum mengalami sedikit penurunan. Pencapaian ini signifikan karena DOGE telah berjuang untuk melewati level ini selama beberapa minggu. Pergerakan ini memicu optimisme baru di kalangan trader dan investor yang melihat potensi kenaikan lebih lanjut.
Peningkatan Aktivitas On-Chain dan Volume Perdagangan
Data dari platform analitik blockchain, Santiment , menunjukkan bahwa Dogecoin, bersama dengan memecoin lainnya seperti Pepe, Dogewithhat, dan Bonk, mengalami breakout kecil selama akhir pekan. Tren ini mengindikasikan momentum bullish yang meningkat di sektor memecoin, yang sering dianggap sebagai pendahulu rally pasar yang lebih luas. Peningkatan volume perdagangan dan aktivitas on-chain menunjukkan minat yang berkelanjutan pada Dogecoin.
Baca Juga: XRP Lampaui Rp39.625: Apakah Aktivitas Whale Dapat Menjaga Rally Ini? (9/12/24)
Peran Whale dalam Pergerakan Harga
Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa dompet besar, atau “whale,” memainkan peran penting dalam mendorong kapitalisasi pasar memecoin ini. Tren ini diperkirakan akan berlanjut hingga FOMO (fear of missing out) dari investor ritel muncul kembali, yang berpotensi mendorong harga lebih tinggi dalam jangka pendek. Namun, penting untuk dicatat bahwa lonjakan dominasi sosial untuk token-token ini sering kali menandakan puncak pasar, di mana whale biasanya memanfaatkan antusiasme ritel yang meningkat untuk menjual kepemilikan mereka pada harga yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan koreksi harga.
Potensi Kenaikan dan Level Kunci Selanjutnya
Jika momentum ini berlanjut, Dogecoin dapat memperpanjang kenaikan terbarunya, dengan banyak pelaku pasar mengincar level psikologis Rp7.500 ($0,50) sebagai target berikutnya. Breakout yang berhasil di atas Rp7.500 ($0,50) dapat membuka jalan bagi level yang lebih tinggi, lebih lanjut mendorong rally yang sedang berlangsung. Namun, jika gagal mempertahankan trajektori naiknya, Dogecoin mungkin mengalami periode konsolidasi.
Kesimpulan
Dogecoin menunjukkan tanda-tanda positif dengan menembus level resistensi kritis dan peningkatan aktivitas on-chain . Namun, investor harus tetap waspada terhadap potensi koreksi yang dipicu oleh aksi jual dari whale dan perubahan sentimen pasar. Memantau level kunci seperti Rp7.500 ($0,50) akan menjadi penting untuk menentukan arah pergerakan harga selanjutnya.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- NewsBTC. Dogecoin Sees Quiet Breakout As Data Signals Rally Continuation . Diakses tanggal 9 Desember 2024.
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Volatility Shares mengajukan ETF berjangka Solana, meskipun tidak ada produk berjangka Sol
Manajer aset Volatility Shares telah mengajukan aplikasi untuk ETF yang akan berinvestasi dalam kontrak berjangka Solana di bursa yang diatur oleh CFTC dan menawarkan opsi leverage 1x, 2x, dan -1x. Pengajuan ini dilakukan bahkan sebelum produk berjangka Solana tersebut tersedia untuk diperdagangkan.
Solana Melonjak saat TON Menstabilkan Diri: Tingkat Perdagangan Kritis untuk Januari
Kelompok industri menggugat untuk menghentikan IRS mengumpulkan info pengguna dari antarmuka depan DeFi
Tinjauan Cepat Asosiasi Blockchain dan dua kelompok lainnya menggugat IRS untuk menantang aturan yang baru saja diselesaikan yang akan mengharuskan front-end DeFi melaporkan data pengguna, termasuk informasi pribadi dan detail setiap perdagangan, kepada lembaga tersebut mulai tahun 2027. Persyaratan ini akan "mendorong seluruh teknologi yang sedang berkembang ini ke luar negeri," kata pengacara utama kelompok advokasi tersebut. IRS berargumen dalam aturan akhirnya bahwa melacak transaksi DeFi akan "menguntungkan kepatuhan pajak dengan membantu menutup kesenjangan informasi dengan re