Tiga Altcoin Lawas Ini Diprediksi Melejit di Tahun 2025
Altcoin lawas dengan kegunaan nyata kembali mencuri perhatian. XRP, Binance Coin (BNB) dan Tron (TRX) baru-baru ini menunjukkan performa fenomenal.
Namun, Altcoin Buzz melalui video di kanal YouTube-nya mengungkapkan tiga altcoin lawas lainnya yang dianggap memiliki potensi besar untuk 2025, yakni Avalanche (AVAX), Stacks (STX) dan Quant (QNT).
1. Avalanche (AVAX): Membawa Inovasi Melalui Subnet
Avalanche terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Menurut Altcoin Buzz, harga AVAX sudah naik hingga 100 persen dalam satu bulan terakhir.
Salah satu alasan utama adalah pembaruan Avalanche 9000, yang memungkinkan pengembang membangun blockchain layer-1 sendiri dengan integrasi otomatis ke Avalanche C-Chain.
“Pembaruan ini memberikan fleksibilitas luar biasa bagi pengembang untuk membangun proyek yang mereka inginkan,” ujar Maddie dari Altcoin Buzz.
Selain itu, Avalanche menawarkan dana hibah sebesar US$40 juta untuk mendukung pengembangan di platform-nya. Dengan dukungan ekosistem yang terus tumbuh, AVAX menunjukkan potensi untuk terus memimpin sebagai salah satu Layer-1 terbaik.
Avalanche Siap Meledak: Lonjakan 30 Persen AVAX Menjadi Sorotan
2. Stacks (STX): Memimpin Inovasi Layer-2 Bitcoin
Stacks telah menjadi pemain utama dalam pengembangan ekosistem layer-2 Bitcoin. Dalam 12 bulan terakhir, nilai token STX meningkat hingga 180 persen. Dua fitur utama menjadi alasan kenaikan ini, yakni SBTC, versi wrapped Bitcoin yang paling aman, dan punyapeluang imbal hasil tinggi dalam ekosistemnya.
“SBTC adalah solusi wrapped Bitcoin yang transaksinya langsung settle di blockchain Bitcoin, menjadikannya unik dan aman,” tambah Maddie.
Platform seperti Alex De dan Stacks Bridge Tether (SUSDT) juga memperkaya ekosistem dengan menawarkan imbal hasil (yield) hingga 10,8 persen bagi pemegang token. Dengan banyaknya pengembang yang tertarik, ekosistem Stacks terus berkembang pesat.
3. Quant (QNT): Jembatan Antara Blockchain dan Bisnis Tradisional
Quant menjadi andalan dalam hal interoperabilitas, memungkinkan bisnis tradisional membuat blockchain melalui platform Overledger. Dalam satu bulan terakhir, harga QNT melonjak 160 persen.
“Quant telah bermitra dengan bank-bank besar dunia, termasuk Bank of England dan BIS, untuk mendukung pengembangan CBDC,” ujar Maddie.
Kemampuan Quant untuk bekerja dengan CBDC dan menghubungkan sistem blockchain tradisional dengan teknologi modern menjadikannya salah satu altcoin dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Avalanche, Stacks dan Quant menawarkan kombinasi inovasi teknologi, ekosistem yang berkembang dan kemitraan strategis. Ketiga altcoin ini tidak hanya bertahan dari berbagai siklus pasar tetapi juga menunjukkan bahwa mereka masih menjadi pilihan yang relevan di tengah pasar kripto yang kompetitif. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Intip Performa Harga Bitcoin Tiap Hari Natal!
CTO Ripple Membedakan Staking Crypto dari Pendapatan Tradisional di Tengah Putusan Pajak IRS
Penipuan NFT Terungkap: DOJ Mendakwa Pendiri Penipuan $22 Juta
12 Kisah Terbesar Kripto Tahun 2024: Dari ETF Bitcoin hingga Hamster Kombat dan bahkan FBI
Ringkasan Cepat Peluncuran ETF Bitcoin spot di AS, vonis Sam Bankman-Fried, halving, kegilaan permainan klik Hamster Kombat di Telegram, kampanye kripto Presiden terpilih Donald Trump, dan peringatan FBI adalah di antara berita utama tahun ini.