Saatnya Investasi di Arbitrum? Evaluasi Potensi Rally 125% ARB (11/12/24)
Jakarta, Pintu News – Arbitrum , salah satu token Layer-2 Ethereum, diprediksi memiliki peluang besar untuk meroket hingga 125% hingga 200% berdasarkan analisis terbaru. Dengan harga saat ini sekitar $1 (sekitar Rp15.908), target konservatif menunjukkan potensi kenaikan ke $2,4 (sekitar Rp38.179) dan target bullish ekstrem di $3,35 (sekitar Rp53.311), memberikan peluang keuntungan hingga 213%.
Andrew Kang dari Mechanism Capital menyoroti bahwa ARB saat ini “fundamentally undervalued” dibandingkan altcoin lain seperti Sui dan Avalanche , meskipun memiliki volume perdagangan dan Total Value Locked ( TVL ) yang jauh lebih tinggi.
Katalis Utama untuk Rally ARB
- Inovasi Timeboost
Sistem pemesanan transaksi prioritas ini diharapkan meningkatkan aktivitas di jaringan Arbitrum, menarik lebih banyak pengguna dan volume perdagangan. - Dukungan Institusional
ARB telah menarik perhatian besar dari institusi, yang dianggap sebagai pendorong utama kenaikan harga. - Korelasi Positif dengan Ethereum
Sebagai solusi Layer-2 Ethereum, pergerakan harga ARB sangat dipengaruhi oleh tren ETH. Dengan ETH diproyeksikan mencapai harga tertinggi baru pada Januari 2025, ARB dapat ikut terdorong lebih tinggi.
Baca Juga: Indeks Fear & Greed Bitcoin Menunjukkan “Extreme Greed”: Akankah Ini Memicu Bull Run?
Analisis Teknis ARB
Pada grafik mingguan, ARB saat ini berada pada resistensi di level $1,2 (sekitar Rp19.090). Jika harga berhasil menembus level ini, target jangka menengah adalah $1,9 (sekitar Rp30.226), dengan potensi rally lebih lanjut ke $2,4 atau bahkan $3,35.
- Indikasi Positif:
- Aksi akumulasi oleh whale, yang telah menambah kepemilikan dari 6 miliar menjadi 7,15 miliar token sejak September 2024.
- Sentimen pasar yang mendukung, dengan penguatan ETH menjadi katalis utama untuk ARB.
Tantangan dan Risiko
Meski prospek bullish terlihat jelas, ada beberapa risiko:
- Ketergantungan pada Ethereum: Jika sentimen pada ETH melemah, rally ARB bisa terhambat.
- Regulasi DeFi : Ketidakpastian regulasi masih menjadi tantangan bagi sektor Layer-2, meskipun ada potensi perubahan di bawah administrasi pro-crypto.
Penutup
Arbitrum (ARB) menunjukkan potensi besar untuk rally hingga 200%, didukung oleh inovasi teknologi, minat institusional, dan korelasi dengan ETH. Namun, investor harus tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan risiko eksternal. Dengan tren ETH yang positif, ARB bisa menjadi investasi yang menarik untuk jangka menengah hingga panjang.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- AMB Crypto. Is it time to invest in Arbitrum? Evaluating ARB’s 125% Rally Potential . Diakses tanggal 11 Desember 2024.
- Featured Image: Crypto Economy
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Solana Melonjak saat TON Menstabilkan Diri: Tingkat Perdagangan Kritis untuk Januari
Kelompok industri menggugat untuk menghentikan IRS mengumpulkan info pengguna dari antarmuka depan DeFi
Tinjauan Cepat Asosiasi Blockchain dan dua kelompok lainnya menggugat IRS untuk menantang aturan yang baru saja diselesaikan yang akan mengharuskan front-end DeFi melaporkan data pengguna, termasuk informasi pribadi dan detail setiap perdagangan, kepada lembaga tersebut mulai tahun 2027. Persyaratan ini akan "mendorong seluruh teknologi yang sedang berkembang ini ke luar negeri," kata pengacara utama kelompok advokasi tersebut. IRS berargumen dalam aturan akhirnya bahwa melacak transaksi DeFi akan "menguntungkan kepatuhan pajak dengan membantu menutup kesenjangan informasi dengan re
OpenAI Mengungkap Rencana Penerapan Model Korporasi Bermanfaat bagi Publik, Memajukan Pengembangan AGI yang Aman
Singkatnya OpenAI mengumumkan bahwa Dewan Direksi sedang mengevaluasi struktur perusahaannya agar lebih selaras dengan misinya untuk memastikan kecerdasan umum buatan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.