• XRP, diperdagangkan pada US$2,40 dengan kapitalisasi pasar US$138,21 miliar, mendapatkan momentum di tengah optimisme seputar penyelesaian gugatan SEC Ripple dan potensi persetujuan ETF XRP.
  • Solana, dengan harga US$212,92 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$102,82 miliar, siap untuk pertumbuhan yang signifikan, didukung oleh ekosistem DeFi, NFT, dan game yang kuat.

Pasar kripto memulai tahun 2025 dengan keuntungan yang mengesankan, dengan Bitcoin (BTC) melampaui US$96.000, memicu optimisme di seluruh ruang aset digital. Dengan Bitcoin yang memimpin reli, perhatian beralih ke altcoin seperti XRP dan Solana (SOL). Kedua aset ini berpotensi mencapai kapitalisasi pasar US$200 miliar pada penutupan Q1 2022.

Harga XRP Menuju Level Tertinggi Baru

Harga XRP saat ini diperdagangkan pada US$2,40, dengan kapitalisasi pasar US$138,21 miliar. Tingkat minat terhadap token ini telah meningkat, seperti yang ditunjukkan oleh data derivatif. Open Interest pada XRP berjangka naik 1,89% menjadi US$2,60 miliar, menurut data Coinglass. Di Binance, rasio long-to-short untuk XRP mencapai 2,18, yang berarti pemegangnya lebih memilih posisi long daripada short.

Salah satu penyebab utama optimisme adalah resolusi pertarungan hukum Ripple dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Dengan sidang banding yang dijadwalkan pada 15 Januari 2025, tepat sebelum pidato pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, pelaku pasar optimis akan hasil yang positif.

Pencalonan Paul Atkins yang pro-kripto oleh Trump sebagai Ketua SEC semakin meningkatkan harapan akan berakhirnya gugatan Ripple.

Selain itu, ekosistem Ripple telah berkembang secara masif setelah persetujuan stablecoin RLUSD pada akhir 2024. Para analis bahkan percaya bahwa kemenangan hukum untuk Ripple juga akan mengarah pada persetujuan ETF XRP spot.

Produk ini akan menciptakan peluang investasi institusional baru. Jika ini terjadi, maka harga XRP mungkin akan mencapai level US$3,50 dan US$4, dan kapitalisasi pasar akan mencapai US$200 miliar pada akhir Q1 2025, lapor CNF.

Solana Mendapatkan Daya Tarik Karena Dukungan Institusional

Harga Solana, yang diperdagangkan pada US$212,92 dengan kapitalisasi pasar US$102,82 miliar, juga ditakdirkan untuk bernilai dua kali lipat dari valuasinya pada kuartal pertama 2025. Dasar fundamental utama dan minat yang tumbuh secara institusional mengarah pada prospek bullish untuk token ini.

Perhatian pasar tertuju pada tanggapan SEC terhadap Aplikasi ETF Spot Solana dari kelompok institusi keuangan besar, termasuk VanEck, 21Shares, dan Bitwise. Selain itu, petaruh Polymarket melihat peluang 78% SEC menyetujui ETF seperti itu pada tahun 2025.

Menurut statistik Coinglass , minat terbuka Solana telah meningkat 5,68% menjadi US$5,61 miliar. Sementara rasio long-to-short Binance untuk Solana berada di angka 2,58, yang mencerminkan kepercayaan investor bahwa harga SOL akan bergerak lebih tinggi.

Selain itu, ekosistem Solana telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), non-fungible token (NFT), dan game.

Total Nilai Terkunci (TVL) ekosistem ini telah mencapai US$9,13 miliar. Selain itu, Solana juga telah mengantongi kemitraan institusional besar, seperti dengan Franklin Templeton, yang baru-baru ini meluncurkan reksa dana pasar uang di jaringannya. Solana juga bermitra dengan Société Générale, yang memperkenalkan stablecoin yang sesuai dengan MiCA.

Meskipun terdapat risiko jangka pendek, Solana memiliki fondasi yang kuat dengan ekosistem yang kuat dan dukungan kelembagaan. Para analis percaya bahwa faktor-faktor ini pada akhirnya akan mendorong harga Solana hingga US$415-US$420 dalam waktu dekat, lapor CNF. Oleh karena itu, SOL dapat mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$200 miliar pada Q1 2025.