Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
SEC Aju Banding Kasus Ripple, Masih Anggap XRP Bermasalah

SEC Aju Banding Kasus Ripple, Masih Anggap XRP Bermasalah

CoinvestasiCoinvestasi2025/01/16 13:11
Oleh:Coinvestasi

US Securities and Exchange Commission (SEC), sebuah lembaga pemerintah AS yang mengawasi pasar sekuritas mengungkapkan bahwa keputusan US District Court for the Southern District Court salah, ketika memutuskan bahwa penjualan Ripple XRP kepada investor ritel.

SEC dalam laporannya Rabu (15/1/2025), mengatakan tidak setuju atas putusan Southern District Court yang mengatakan penjualan XRP kepada investor ritel tidak melanggar undang-undang sekuritas.

Agensi tersebut akhirnya meminta Pengadilan Banding AS untuk Second Circuit agar “membatalkan” putusan District Court.

“District Court beralasan bahwa investor institusional secara wajar mengharapkan keuntungan dari upaya orang lain karena Ripple menyatakan bahwa upayanya akan meningkatkan harga XRP,” kata SEC.

“Tetapi District Court secara keliru menemukan bahwa investor ritel tidak memiliki ekspektasi yang sama karena mereka membeli XRP melalui platform perdagangan aset kripto dan dengan demikian tidak tahu apakah penjualnya adalah Ripple, afiliasi Ripple, atau orang lain,” tambahnya.

Baca juga: Ripple Menang Lagi dari SEC! Reaksi Pasar Positif!

Dari Awal Kasus Sampai Sekarang

Kasus ini berawal pada tahun 2020, SEC menuduh Ripple mengumpulkan US$1,3 miliar atau sekitar Rp21,2 triliun melalui penjualan XRP, yang diklaim sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

Pada bulan Agustus, Hakim Southern District Court Analisa Torres memutuskan beberapa penjualan Ripple XRP tidak melanggar undang-undang sekuritas. Hakim Torres memerintahkan Ripple membayar denda US$125 juta atau sekarang Rp2 triliun.

Pada Oktober 2024, SEC mengajukan banding dan mengatakan bahwa keputusan District Court bertentangan dengan preseden Mahkamah Agung dan undang-undang sekuritas selama beberapa dekade.

Stuart Alderoty, kepala petugas hukum Ripple, menyebut gugatan SEC “hanya berisik-berisik” dan pada saat yang pihaknya akan meresponnya secara resmi.

Baca juga: Pengamat Sebut Ripple Akan IPO Usai Persidangan dengan SEC!

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Pendiri Binance CZ, YZi Labs, berinvestasi $16 juta di platform distribusi token Sign: Fortune

Ringkasan Cepat YZi Labs menginvestasikan $16 juta dalam Sign, sebuah infrastruktur on-chain untuk distribusi token, menurut sebuah laporan. YZi Labs mengumumkan rebranding dari Binance Labs awal bulan ini, dengan CZ memainkan "peran penting."

The Block2025/01/29 06:34

Paradigm berkomitmen $1,25 juta untuk membantu salah satu pendiri Tornado Cash dalam pertempuran hukum yang berkelanjutan

Pengambilan Cepat Modal ventura kripto Paradigm akan menyumbangkan $1,25 juta untuk mendanai pembelaan hukum pengembang Tornado Cash, Roman Storm, terhadap penuntutan di AS. Storm mengatakan tuduhan yang dikenakan padanya adalah "kriminalisasi privasi yang menakutkan."

The Block2025/01/29 06:34

Orbs Integrasikan Liquidity Hub Dengan SwapX Di Sonic, Tingkatkan Perdagangan DEX

Singkatnya Orbs telah mengintegrasikan Liquidity Hub dengan SwapX untuk meningkatkan pengalaman perdagangan dengan menawarkan pengguna akses ke kumpulan likuiditas yang lebih dalam dan fungsionalitas perdagangan yang canggih.

MPOST2025/01/29 05:00

Metaplanet Luncurkan Rencana Akumulasi Bitcoin, Targetkan 21,000 BTC pada Tahun 2026

Singkatnya Metaplanet telah meluncurkan Rencana Bitcoinnya untuk tahun 2025-2026, merinci strategi untuk mengakumulasi 10,000 BTC pada akhir tahun 2025 dan 21,000 BTC pada akhir tahun 2026.

MPOST2025/01/29 05:00