Aptos (APT): Inovasi Baru, Lonjakan Pengguna, tetapi Harga Tertekan (28/1/25)
Jakarta, Pintu News – Aptos , platform blockchain yang dikenal dengan bahasa pemrogramannya yang inovatif, Move, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam ekosistemnya. Dalam waktu kurang dari satu tahun, jumlah alamat aktif di jaringan Aptos meningkat dari 100.000 menjadi lebih dari 1,4 juta. Namun, meski ekosistemnya berkembang pesat, harga token APT justru anjlok, memunculkan kekhawatiran di kalangan investor.
Lonjakan Pengguna dan Aktivitas Jaringan
Ekosistem Aptos sedang meledak dengan aktivitas baru. Pada Januari 2025, transaksi di jaringan meningkat 30%, terutama karena pengembang dari blockchain lain, seperti Solana , mulai beralih ke Aptos untuk memanfaatkan bahasa pemrograman Move. Total transaksi harian dan kehadiran pengguna aktif menunjukkan bahwa Aptos menjadi pilihan favorit bagi proyek-proyek blockchain baru.
Meskipun pertumbuhan ekosistem terlihat menjanjikan, harga token APT turun hingga di bawah $7,00 (sekitar Rp113.288), sebelum pulih ke $7,34 (sekitar Rp118.000). Penurunan harga ini terjadi bersamaan dengan aksi jual besar-besaran di pasar kripto secara keseluruhan, mencerminkan disonansi antara pertumbuhan ekosistem dan nilai pasar.
Baca Juga: Ali Martinez Prediksi Dogecoin Mengulangi Lonjakan 10.000% di Tahun 2025
Indikator Teknikal: Sinyal Bearish di Depan Mata?
Secara teknikal, grafik APT menunjukkan pola head-and-shoulders, yang sering kali menjadi tanda bearish. Jika pola ini terkonfirmasi, harga APT dapat turun lebih jauh hingga $4,30 (sekitar Rp69.588). Namun, beberapa analis optimis bahwa jika APT berhasil menembus level resistensi kunci di $10,50 (sekitar Rp169.904) dan mempertahankan momentum, potensi rebound besar bisa terjadi pada pertengahan tahun ini.
Indikator seperti RSI (Relative Strength Index) dan MACD (Moving Average Convergence Divergence) menunjukkan sinyal campuran, membuat investor waspada terhadap fluktuasi harga lebih lanjut.
2025: Tahun Penentu untuk Aptos?
Aptos tidak tinggal diam dalam menghadapi tekanan pasar. Baru-baru ini, mereka meluncurkan Move 2, pembaruan besar untuk bahasa pemrograman mereka, yang dirancang untuk menarik lebih banyak pengembang. Selain itu, mekanisme konsensus baru bernama Raptr sedang dikembangkan untuk mengatasi masalah skalabilitas blockchain.
Jika inovasi ini berhasil diluncurkan dengan baik, Aptos memiliki peluang untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor DeFi . Namun, keberhasilan implementasi ini sangat penting untuk menentukan apakah Aptos mampu melampaui para pesaingnya.
Apakah Aptos Layak Dibeli?
Dengan lonjakan aktivitas jaringan dan pengembangan teknologi baru, Aptos memiliki potensi jangka panjang yang menjanjikan. Namun, volatilitas pasar dan sinyal teknikal bearish membuat investasi di APT menjadi risiko yang harus dipertimbangkan dengan hati-hati.
Investor yang toleran terhadap risiko mungkin melihat penurunan harga saat ini sebagai peluang untuk masuk ke pasar. Sebaliknya, investor konservatif dapat memilih untuk menunggu hingga Aptos menunjukkan pemulihan yang stabil di atas level resistensi kunci.
Penutup
Aptos berada di persimpangan jalan antara pertumbuhan ekosistem yang mengesankan dan tantangan harga yang signifikan. Dengan inovasi yang sedang dikembangkan dan pertumbuhan jaringan yang kuat, Aptos adalah proyek yang patut diawasi. Namun, seperti investasi lainnya di dunia kripto, kehati-hatian tetap menjadi kunci untuk menghadapi ketidakpastian pasar.
Baca Juga: Inovasi Crypto: Cardano dan 1Fuel dalam Sorotan Pasar Kripto, Ada Apa? (28/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- NewsBTC. Will Aptos Crash or Soar? Analysts Split as Active Users Hit All-Time Highs . Diakses tanggal 28 Januari 2025.
- Featured Image: CCN
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Saham kripto Asia merosot saat tarif Trump memicu ketakutan pasar
Saham Metaplanet Jepang ditutup turun 9,44% pada hari Senin, sementara OKG Tech Hong Kong kehilangan 9,09%. Kekhawatiran tentang tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump pada impor dari Kanada, Meksiko, dan China memicu penjualan di pasar cryptocurrency perbatasan.
Rusia berencana membuat registri wajib untuk peralatan penambangan kripto
Ringkasan Cepat Kementerian Energi Rusia mengumumkan rencana untuk membuat registri tunggal untuk peralatan penambangan kripto guna mengidentifikasi aktivitas penambangan di negara tersebut dengan lebih baik. November lalu, Rusia memberlakukan larangan penambangan kripto di beberapa wilayah — dengan alasan perlunya mengatasi kekurangan daya. Layanan Pajak Federal Rusia juga mengumumkan hari ini sebuah fungsi yang memungkinkan penambang melaporkan pendapatan mata uang digital mereka di akun online mereka.
THORChain berencana mengatasi krisis utang $200 juta dengan menerbitkan token ekuitas TCY
THORChain dengan cepat menyetujui proposal untuk mengatasi krisis utang hampir $200 juta. Rencana yang disetujui melibatkan konversi utang gagal bayar menjadi ekuitas dengan menerbitkan token baru yang disebut TCY kepada para kreditur. Pemegang token TCY berhak atas 10% dari pendapatan THORChain secara permanen.
Thailand berencana platform perdagangan token digital baru untuk perusahaan sekuritas: laporan
Ringkasan Cepat SEC Thailand dilaporkan berencana meluncurkan platform berbasis blockchain untuk memungkinkan perusahaan memperdagangkan instrumen utang melalui token digital. Platform ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pasar modal lokal.