Bitcoin (BTC) Menghadapi Resistensi di $103.000: Akankah Harga Melanjutkan Kenaikan? (30/1/25)
Jakarta, Pintu News – Bitcoin kembali mengalami kenaikan setelah sebelumnya turun ke $97.688 (Rp1,58 miliar). Saat ini, harga BTC berada di atas $100.000 (Rp1,62 miliar), tetapi menghadapi resistensi kuat di $103.000 (Rp1,67 miliar). Jika berhasil menembus level ini, Bitcoin berpotensi naik lebih tinggi, tetapi jika gagal, koreksi lebih lanjut bisa terjadi.
Bitcoin Bertahan di Atas Support Kunci

Bitcoin sempat mengalami penurunan ke bawah $100.000, tetapi para pembeli berhasil mendorong harga kembali naik. Beberapa indikator teknikal menunjukkan bahwa BTC masih dalam fase pemulihan:
- Harga berhasil menembus $100.500 dan $102.500, yang merupakan level kunci dalam koreksi sebelumnya.
- BTC mendekati level retracement Fibonacci 61,8% dari penurunan sebelumnya ($107.080 ke $97.688), dengan resistensi utama di $103.500.
- Ada garis tren bearish dengan resistensi di $102.800, yang menjadi tantangan utama bagi kelanjutan reli ini.
Jika Bitcoin berhasil menembus $103.500, harga bisa naik ke $105.000, dan jika momentum berlanjut, BTC bisa mencapai $107.000 dalam waktu dekat.
Baca Juga: Arthur Hayes: “Kapan Saat Terbaik untuk Membeli Bitcoin? Ini 2 Skenario Waktu Terbaiknya!”
Apakah Akan Terjadi Penurunan Lagi?
Jika Bitcoin gagal menembus $103.000, maka kemungkinan terjadi koreksi lebih dalam dengan level support utama di:
- $101.200, sebagai level support awal.
- $100.500, sebagai batas penting untuk mempertahankan momentum bullish.
- $100.000, level psikologis yang harus dipertahankan agar BTC tetap dalam tren naik.
Jika BTC turun di bawah $100.000, ada kemungkinan harga bisa jatuh ke $88.800 (Rp1,44 miliar) dalam waktu dekat.
Indikator teknikal saat ini menunjukkan sinyal campuran:
- MACD mulai kehilangan momentum bullish, yang bisa menjadi tanda potensi koreksi.
- RSI di bawah 50, menandakan tekanan jual mulai meningkat.
Kesimpulan
Bitcoin saat ini berada di zona kritis, dengan resistensi utama di $103.000 dan support di $100.000. Jika harga menembus $103.500, BTC bisa naik ke $105.000 – $107.000. Namun, jika gagal, koreksi ke $100.500 atau lebih rendah ke $88.800 bisa terjadi.
Investor sebaiknya memperhatikan pergerakan harga dalam beberapa hari ke depan untuk melihat apakah BTC dapat mempertahankan level support atau mengalami penurunan lebih lanjut.
Baca Juga: Proyeksi Pasar Bitcoin (BTC) 2025: Tren Bullish atau Koreksi di Depan? (30/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- NewsBTC. Bitcoin Price Faces Resistance at $103K . Diakses tanggal 30 Januari 2025.
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Seseorang baru saja kehilangan $10 juta dengan menjual NFT CryptoPunk mereka
Ringkasan Cepat Sebuah token non-fungible koleksi CryptoPunk terjual sekitar $6 juta pada hari Kamis setelah dijual seharga $16 juta sekitar setahun yang lalu. Penurunan harga jual ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan nilai Ethereum dibandingkan dengan dolar AS.

Seseorang membangun bot MEV untuk mendahului klaim airdrop Wayfinder PROMPT di Kaito, mencuri $200,000 dalam ETH dari 'yappers'
Ringkasan Cepat Bot MEV front-running, bernama "Yoink," mengumpulkan 119 ETH (sekitar $200,000 pada saat itu) dengan mengeksploitasi kerentanan dalam kontrak klaim Wayfinder untuk pengguna Kaito. Sebelumnya pada hari Kamis, beberapa pengguna mengeluh bahwa mereka belum menerima alokasi yang diharapkan. TokenTable, entitas yang mengelola airdrop, menghentikan proses untuk menangani transaksi yang gagal dan menjanjikan kompensasi penuh.

SEC membatalkan klaim sekuritas yang tidak terdaftar terhadap Nova Labs, kata Helium
Tinjauan Cepat SEC menggugat Nova Labs pada bulan Januari, beberapa hari sebelum mantan Ketua agensi Gary Gensler mengundurkan diri pada 20 Januari. Gugatan tersebut melibatkan tiga token terkait Helium — Helium Network Token (HNT), Helium Mobile Token (MOBILE), dan Helium IoT Network Token (IoT).

Protokol staking Bitcoin Babylon meluncurkan mainnet Genesis dalam tahap kedua peluncuran bertahapnya
Ringkasan Singkat Protokol staking Bitcoin, Babylon, telah meluncurkan mainnet "Genesis", tahap kedua dalam peluncuran "bertahap" tiga bagian. Jaringan proof-of-stake ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil dari kepemilikan bitcoin mereka sambil memberikan keamanan ekonomi untuk aplikasi terdesentralisasi lainnya.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








