BTC Bertahan Stabil Sementara ETH & XRP Mendapatkan Momentum-Prediksi Harga 3 Besar

• Indikator teknis BTC seperti RSI (44) dan MACD mengisyaratkan potensi penurunan lebih lanjut, dengan $90.000 berfungsi sebagai level support penting jika harga turun lebih rendah.
• Setelah penurunan tajam di bawah US$3.000, Ethereum telah pulih dengan kenaikan mingguan sebesar 3%, ditutup pada US$2.690. Ripple (XRP) naik 7% minggu ini, diperdagangkan pada US$2,55 setelah pulih dari kerugian baru-baru ini.

Harga Bitcoin (BTC) terus berada dalam mode konsolidasi, diperdagangkan antara US$94.000 dan US$100.000 selama sembilan hari terakhir. Sebaliknya, Ethereum (ETH) dan Ripple (XRP) cukup tangguh, mencatat kenaikan mingguan masing-masing hampir 3% dan 7%.

Bitcoin (BTC) Gagal Keluar dari Kisaran Konsolidasi

Bitcoin telah bergerak dalam kisaran yang ketat sejak jatuh di bawah US$100.000 pada 4 Februari. Harga BTC tetap berada di antara US$94.000 dan US$100.000, berjuang untuk menemukan arah yang jelas. Pada hari Jumat, BTC diperdagangkan pada kisaran US$96.600.

Jika Bitcoin menembus batas atas US$100.000, maka Bitcoin akan mencoba peruntungannya di level tertinggi 31 Januari di US$106.012. Grafik teknikal tidak cukup mendukung. Relative Strength Index (RSI) dalam kerangka waktu harian menunjukkan angka 44, mengisyaratkan pelemahan setelah turun dari 50 poin netral minggu lalu.

Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) memberikan sebuah crossover bearish, menunjukkan lebih banyak penurunan yang akan datang, seperti yang telah disebutkan di artikel sebelumnya.

Di sisi lain, jika Bitcoin turun di bawah ujung bawah kisaran konsolidasi US$94.000, level penting berikutnya yang perlu diamati adalah US$90.000. Level ini akan menjadi level support psikologis yang krusial.

Ethereum Berusaha Pulih Dari Kerugian Baru-Baru Ini

Harga Ethereum mengalami kemunduran cepat setelah gagal menembus di atas resistensi garis tren menurun pada 1 Februari. Penolakan tersebut menyebabkan penurunan sebesar 13,87%, menjatuhkan ETH di bawah batas psikologis US$3.000 pada 2 Februari. Penurunan berlanjut minggu lalu dengan harga ETH turun 9% lebih lanjut sebelum berkonsolidasi.

Ethereum telah mencatat beberapa tanda pemulihan minggu ini, meningkat hampir 3% dan ditutup pada sekitar US$2.690 pada hari Jumat. Jika tren naik terus berlanjut, level resistensi utama berikutnya yang akan ditantang adalah US$3.000.

RSI pada grafik harian Ethereum saat ini berada di angka 38, setelah pulih dari angka oversold di angka 30. Meskipun ini menunjukkan berkurangnya tekanan jual, penutupan di atas level netral 50 akan diperlukan untuk memvalidasi tren naik yang lebih solid. Jika penjualan terus berlanjut dan Ethereum turun di bawah US$2.359, level support penting berikutnya yang perlu diperhatikan adalah US$1.905, level support mingguan yang sangat penting.

Ripple Menghadapi Resistance di US$2,72

Harga Ripple mencatat penurunan yang signifikan setelah turun di bawah garis tren naik pada tanggal 2 Februari, turun 10,35% dan ditutup di bawah level support US$2,72. Penurunan berlanjut minggu lalu, dengan XRP ditolak di level US$2,72 sebelum anjlok 11,38% pada penutupan hari Minggu.

Namun, harga XRP telah pulih minggu ini, naik hampir 7% dan diperdagangkan pada sekitar US$2,55 pada hari Jumat. Rebound yang berkelanjutan dapat mendorong harga ke level support yang berubah menjadi resistance sebelumnya di US$2,72. Menurut TradingView , RSI pada XRP adalah 54, pulih dari level oversold 30, menunjukkan beberapa kekuatan bullish, sesuai dengan laporan sebelumnya .

Seperti Ethereum, harga XRP membutuhkan angka RSI di atas 50 untuk mengindikasikan momentum kenaikan yang berkelanjutan. Di sisi negatifnya, jika Ripple kembali berada di bawah tekanan jual dan turun di bawah US$1,96, penurunan dapat berlanjut menuju level support mingguan berikutnya di US$1,40.