• Harga Bitcoin sangat terkait dengan data makroekonomi AS, dan rilis ekonomi utama minggu ini dapat secara signifikan memengaruhi sentimen pasar dan pergerakan harga.
  • Data ketenagakerjaan yang kuat dan sikap hawkish Jerome Powell dapat menyebabkan tekanan jual pada Bitcoin karena ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi.

Bitcoin memulai minggu ini dengan catatan positif, rebound dari penurunan minggu lalu ketika hampir jatuh ke US$80.000. Pengumuman Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi inklusi Bitcoin ke dalam cadangan devisa dan semakin memicu momentum mata uang kripto ini. Sejak pengumuman ini, BTC telah melonjak 7,26% dalam 24 jam terakhir, mencapai US$92.077.

Namun, harga Bitcoin tetap sensitif terhadap faktor ekonomi makro, dan beberapa indikator ekonomi utama AS minggu ini dapat mendorong volatilitas lebih lanjut. Berikut adalah lima laporan dan peristiwa penting yang perlu diperhatikan:

1. Laporan Ketenagakerjaan ADP

Laporan Ketenagakerjaan ADP , yang akan dirilis pada hari Rabu, memberikan ukuran independen untuk pertumbuhan pekerjaan sektor swasta dan upah di AS. Laporan sebelumnya menunjukkan 183.000 pekerjaan sektor swasta baru ditambahkan di bulan Januari, dengan upah tahunan naik 4,7% dari tahun ke tahun.

Lonjakan penciptaan lapangan kerja menunjukkan kekuatan ekonomi, yang dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga, yang berpotensi membebani Bitcoin. Sebaliknya, data ketenagakerjaan yang lesu dapat meningkatkan ekspektasi pelonggaran moneter, sehingga menguntungkan Bitcoin.

2. Laporan Klaim Pengangguran

Klaim pengangguran mingguan memberikan gambaran kesehatan pasar tenaga kerja dan dipantau secara ketat oleh para ekonom. Minggu lalu, klaim naik menjadi 242.000, melampaui ekspektasi 225.000 dan menandakan pelemahan ekonomi. Para analis memperkirakan sedikit kenaikan menjadi 243.000 untuk pekan yang berakhir 1 Maret.

Jika laporan tersebut menunjukkan penurunan klaim pengangguran, hal ini akan memperkuat kepercayaan terhadap ekonomi, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat. Hal ini dapat mengurangi daya tarik Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian, karena investor mungkin lebih menyukai aset tradisional dalam lingkungan ekonomi yang stabil.

3. Tingkat Pengangguran

Laporan pekerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat adalah salah satu peristiwa ekonomi yang paling diawasi dalam minggu ini, dengan tingkat pengangguran yang akan memberikan wawasan penting ke dalam pasar tenaga kerja nasional.

Para analis memproyeksikan bahwa ekonomi akan menambah 160.000 pekerjaan di bulan Februari, meningkat dari 143.000 di bulan Januari, menandakan kenaikan pertumbuhan pekerjaan yang moderat. Namun, tingkat pengangguran diperkirakan akan naik menjadi 4,1%, sedikit lebih tinggi dari 4,0% yang tercatat di bulan Januari.

Suku bunga yang lebih tinggi biasanya membuat aset berimbal hasil seperti obligasi lebih menarik, sehingga berpotensi mengalihkan modal dari investasi yang lebih berisiko seperti Bitcoin. Pasar tenaga kerja yang lebih kuat juga dapat memperkuat komitmen the Fed untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, yang dapat membebani harga Bitcoin.

4. Rilis Federal Reserve

Ketua Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara minggu ini, dan komentarnya dapat mengguncang pasar keuangan. Khususnya, dalam pidato baru-baru ini di hadapan Komite Perbankan Senat, Powell mempertahankan sikap hati-hati, dengan menyatakan bahwa The Fed tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Namun, perdebatan kebijakan internal mengenai pendekatan ekonomi Trump terus meningkatkan ketidakpastian.

Pernyataan dovish mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga, yang dapat mendorong Bitcoin, sementara sikap hawkish menunjukkan suku bunga yang lebih tinggi dan lebih lama, yang berpotensi menyebabkan BTC berjuang . Menurut risalah Fed sebelumnya, para pembuat kebijakan menekankan perlunya pendekatan yang hati-hati terhadap keputusan moneter di kuartal-kuartal mendatang.

5. Kredit Konsumen

Laporan Kredit Konsumen yang akan dirilis pada hari Jumat akan memberikan wawasan mengenai kebiasaan meminjam dan berbelanja di Amerika. Pada bulan Desember, kredit konsumen melonjak sebesar US$40,85 miliar, yang mencerminkan peningkatan signifikan dalam pinjaman rumah tangga.

Kenaikan ini menunjukkan kepercayaan dan pengeluaran konsumen yang kuat, yang sering kali dapat mengurangi permintaan untuk aset alternatif seperti Bitcoin.

Namun, menurut data MarketWatch, para analis memprediksi kenaikan yang jauh lebih sederhana sebesar US$12 miliar untuk bulan Februari. Peningkatan tajam dalam penggunaan kredit menunjukkan bahwa orang Amerika merasa nyaman dengan pinjaman dan pengeluaran.

Hal ini dapat mengalihkan perhatian investor ke aset tradisional, sehingga mengurangi daya tarik Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian. Perlambatan pertumbuhan kredit dapat menandakan kehati-hatian konsumen, yang berpotensi meningkatkan daya tarik Bitcoin sebagai penyimpan nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.