Penurunan di pasar saham dan cryptocurrency AS berlanjut, data CPI dan PPI minggu ini akan menentukan keputusan Federal Reserve

Pasar Saham AS Menurun di Tengah Data Ekonomi Lemah dan Kebijakan Tarif Trump

Saham AS mengalami penurunan yang bergejolak minggu lalu akibat data ekonomi yang lemah dan dampak kebijakan tarif Trump. Ketiga indeks utama ditutup lebih rendah:

• Dow Jones turun 2,37% selama minggu tersebut.

• SP 500 turun 3,1%, menandai kinerja mingguan terburuknya sejak September tahun lalu.

• Nasdaq turun 3,41%, jatuh untuk minggu ketiga berturut-turut dan memasuki zona koreksi dengan penurunan 10% dari puncak terbarunya.

Saham teknologi berkapitalisasi besar mengalami kesulitan, dengan nilai pasar Nvidia menyusut sebesar $1 triliun dari puncak tertingginya, sementara Tesla telah turun lebih dari 46% dari puncaknya.

Penjualan Pasar Kripto Semakin Intensif

Penurunan di pasar kripto semakin dalam karena rencana cadangan strategis Bitcoin Trump tidak memenuhi harapan, dan pertemuan puncak kripto Gedung Putih kurang perkembangan substantif, yang menyebabkan kekecewaan pasar lebih lanjut.

• Bitcoin kehilangan beberapa level dukungan kunci, sempat turun ke $80.000, dengan penurunan 7 hari hampir 12%. Pada saat penulisan, BTC diperdagangkan pada $82.150.

• Ethereum dan mata uang kripto utama lainnya mengalami penurunan yang lebih tajam, dengan sentimen pasar secara keseluruhan mencapai titik terendah.

Ketidakpastian Pasar Membebani Aset Berisiko

Kebijakan tarif Trump yang tidak konsisten dan data nonfarm payroll yang lesu menambah ketidakpastian pasar, memberikan tekanan terus-menerus pada aset berisiko. Minggu ini, investor akan mengamati data inflasi CPI dan PPI AS dengan cermat, yang akan menjadi kunci dalam membentuk keputusan suku bunga Federal Reserve pada 18-19 Maret.