SEC Tunda Keputusan Lima ETF Altcoin Spot di AS
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dilaporkan kembali menunda keputusan terkait persetujuan beberapa Exchange-Traded Fund (ETF) untuk aset kripto seperti XRP (XRP), Solana (SOL), Litecoin (LTC), Dogecoin (DOGE), dan Cardano (ADA).
Menurut pengumuman yang dirilis pada Selasa (11/3/2025), SEC menyatakan bahwa mereka “menetapkan periode yang lebih lama” untuk meninjau perubahan aturan yang memungkinkan ETF tersebut berlanjut. Beberapa ETF yang terdampak termasuk ETF DOGE, LTC, XRP, dan ADA spot dari Grayscale, serta ETF XRP yang diajukan oleh Canary Capital, Bitwise, dan 21Shares.
Regulator juga menunda keputusan tentang ETF SOL spot yang diajukan oleh 21shares, Canary, dan VanEck, serta ETF LTC dari Canary.
Terlepas dari penundaan tersebut, SEC mengakui pengajuan Grayscale untuk ETF Hedera (HBAR) dan pengajuan terkait ETF DOGE dari Bitwise.
Baca juga: 4 ETF Altcoin Ini Berpeluang Tinggi Lolos Persetujuan SEC AS!
Peluang Persetujuan Masih Tinggi
Analis ETF dari Bloomberg, James Seyffart, menyebut bahwa penundaan ini bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan. Seyffart juga menyoroti bahwa Ketua SEC pilihan Presiden AS Donald Trump, Paul Atkins, bahkan belum dikonfirmasi oleh Kongres AS.
“Ini sudah diperkirakan karena memang bagian dari prosedur standar,” ujarnya dalam postingan di X. “Ini tidak mengubah peluang persetujuan yang masih relatif tinggi. Selain itu, batas waktu final baru jatuh pada Oktober.”
Sementara itu, analis ETF Bloomberg lainnya, Eric Balchunas, juga menimpali dengan mengatakan bahwa “semua keputusan ETF tertunda” termasuk ETF Ether dengan fitur staking dan in-kind redemption.
Pada bulan lalu, Seyffart dan Balchunas menerbitkan peluang persetujuan mereka untuk ETF LTC, SOL, XRP, dan DOGE, di mana LTC memimpin peluang dengan probabilitas persetujuan 90% tahun ini, dengan DOGE memegang persentase terbesar kedua di 75%. SOL mengikuti di belakang dengan peluang 70%, dan XRP dengan peluang 65% untuk disetujui.
Kedua analis menyoroti bahwa peluang ini kurang dari 5% sebelum pemilihan Presiden AS Donald Trump pada November tahun lalu, membuat angka-angka baru ini relatif tinggi.
Adapun, pemilihan Paul Atkins sebagai Ketua SEC baru oleh Trump pada Desember 2024 memang memberi harapan baru bagi industri kripto. Namun, hingga kini belum ada jadwal resmi untuk sidang konfirmasinya di Kongres.
SEC sendiri memiliki rekam jejak sering menunda keputusan ETF. Pada 28 Februari 2025, mereka juga memperpanjang tenggat waktu terkait permohonan Cboe Exchange untuk mencantumkan ETF Ether opsi.
Penundaan ini terjadi di tengah perubahan besar di SEC pasca mundurnya Gary Gensler pada 20 Januari 2025. Di bawah kepemimpinan Gensler, SEC dikenal agresif terhadap industri kripto dengan lebih dari 100 tindakan regulasi sejak 2021. Namun, sejak kepergiannya, beberapa kasus hukum terhadap perusahaan kripto mulai dibatalkan.
Sementara itu, Ketua SEC sementara, Mark Uyeda, juga mengusulkan pembatalan sebagian aturan yang sebelumnya bertujuan memperluas regulasi terhadap sistem perdagangan alternatif yang mencakup perusahaan kripto.
Baca juga: DPR AS Sepakat Cabut Aturan Broker DeFi Kontroversial
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pasangan perdagangan margin spot baru - ELX/USDT, DYM/USDT
Bank sentral Rusia mengusulkan pembukaan perdagangan kripto untuk investor lokal tertentu
Ringkasan Cepat Bank Sentral Rusia mengumumkan proposal baru untuk memungkinkan investor terampil memperdagangkan mata uang kripto selama periode tiga tahun. Bank sentral menyatakan bahwa mereka masih tidak melihat kripto sebagai alat pembayaran.


CEO BlackRock Larry Fink memperingatkan risiko inflasi dari pembatasan imigrasi AS dan kekurangan tenaga kerja

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








