Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
Analis Sebut Siklus Bull Market Bitcoin Sudah Berakhir

Analis Sebut Siklus Bull Market Bitcoin Sudah Berakhir

CoinvestasiCoinvestasi2025/03/18 13:44
Oleh:Coinvestasi

CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, baru-baru ini membeberkan bahwa siklus bull market Bitcoin kini telah berakhir.

Dalam postingan di X pada Selasa (18/3/2025), Young Ju memperkirakan bahwa Bitcoin akan mengalami pergerakan harga yang cenderung sideways atau bearish selama 6-12 bulan ke depan, seiring dengan melemahnya momentum bull run.

Analis Sebut Siklus Bull Market Bitcoin Sudah Berakhir image 0 Sinyal Siklis Indeks PnL Bitcoin. Sumber: Ki Young Ju/X

Dikutip dari laporan CoinDesk , Young Ju menambahkan bahwa meskipun volume perdagangan Bitcoin mencapai rekor mendekati US$100.000, harga Bitcoin hampir tidak bergerak. Menurutnya, tanpa likuiditas baru untuk menyeimbangkan tekanan jual besar-besaran, sinyal bearish semakin kuat.

“Diperlukan likuiditas baru. Kapitalisasi realisasi on-chain telah stagnan, yang menandakan tidak ada arus modal baru masuk ke pasar. Sebagai contoh, iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock mencatat arus keluar selama tiga minggu berturut-turut,” ungkapnya.

Baca juga: CEO CryptoQuant: Mayoritas Altcoin Tak akan Bertahan di Siklus 2025

Bitcoin Berisiko Kembali ke Level US$63.000

Dalam laporan terpisah, CryptoQuant memperingatkan adanya kemungkinan Bitcoin kembali ke level US$63.000, berdasarkan sinyal bearish dari sejumlah metrik valuasi utama.

Salah satu indikator yang menjadi perhatian adalah MVRV Ratio Z-score, yang membandingkan nilai pasar Bitcoin (MV) dengan nilai realisasi (RV) untuk mengidentifikasi apakah aset sedang overbought atau oversold.

Ketika MVRV Z-score turun di bawah rata-rata pergerakan 365 harinya, historisnya ini mengindikasikan bahwa momentum harga Bitcoin mulai melemah, yang sering kali bertepatan dengan koreksi lebih dalam atau awal dari tren bearish.

Analis CryptoQuant menyoroti bahwa zona support US$75.000-US$78.000 menjadi level krusial bagi Bitcoin. Mereka mencatat bahwa penurunan permintaan Bitcoin, yang terlihat dari melambatnya akumulasi oleh whale serta arus keluar bersih dari ETF Bitcoin spot berbasis di AS, berpotensi menambah tekanan jual lebih lanjut dan meningkatkan risiko koreksi harga yang lebih dalam.

Harga Bitcoin terus menunjukkan penurunan signifikan sejak awal Februari 2025, dengan penurunan lebih dari 23% dari rekor harga tertingginya di atas US$109.000 pada 20 Januari 2025. Hingga artikel ini ditulis, harga Bitcoin terus turun di kisaran US$82.800 dengan kapitalisasi pasar di US$1,64 triliun, menurut data CoinMarketCap .

Baca juga: Analis Ungkap 3 Risiko Terbesar Pasar Kripto di 2025



0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Staking untuk ETF ether semakin meningkat saat BlackRock membicarakan potensinya, NYSE mengajukan atas nama dana Bitwise

Tinjauan Singkat Kepala aset digital BlackRock berbicara tentang potensi manfaat dari mengizinkan staking untuk ETF Ethereum spot, yang menurut beberapa perkiraan, kurang berhasil dalam menarik investor. Sementara itu, NYSE Arca mengajukan perubahan aturan yang diusulkan yang akan membuka jalan bagi ETF ether Bitwise untuk mendapatkan hasil dari staking mata uang kripto tersebut.

The Block2025/03/20 21:45
Staking untuk ETF ether semakin meningkat saat BlackRock membicarakan potensinya, NYSE mengajukan atas nama dana Bitwise

Yayasan TON yang berfokus pada Telegram mengatakan VC membeli lebih dari $400 juta Toncoin

Ringkasan Cepat The Open Network Foundation, atau TON Foundation, mengatakan bahwa sekelompok VC termasuk Sequoia Capital, Ribbit, Benchmark, dan Kingsway menginvestasikan lebih dari $400 juta untuk membeli cryptocurrency Toncoin. TON adalah blockchain yang digunakan untuk mendukung semakin banyak aplikasi mini yang berfungsi dalam ekosistem aplikasi pesan Telegram.

The Block2025/03/20 20:01
Yayasan TON yang berfokus pada Telegram mengatakan VC membeli lebih dari $400 juta Toncoin